Asian Games 2018 Jakarta Palembang Indonesia adalah sportsbook seluruh Asia. Jumlah negara peserta Asian Games 2018 sebanyak 45 negara. Game ini dimulai dengan pembukaan pada tanggal 18 Agustus 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Indonesia.
Asian Games 2018
Pada acara pembukaan tanggal 18 Agustus 2018 di Jakarta akan ditampilkan keragaman budaya Indonesia. Terdapat pertunjukan seni menarik yang memadukan empat elemen alam, budaya modern, dan Energi Asia. Berbagai keindahan lanskap dan sejarah budaya akan dihadirkan dalam segmen Live dan Rekaman. Pertunjukan kolosal ini menggambarkan kekayaan Indonesia dalam tari-tarian, musik, visual, yang menyatukan kekayaan alam dan budaya Indonesia dengan teknologi mutakhir.
Asian Games 2018 Jakarta Palembang Indonesia
Asian Games 2018 akan digelar di dua kota besar di Indoenesia yaitu Jakarta dan Palembang. Negara Peserta Asian Games 2018 Jakarta Palembang Indonesia adalah sebagai berikut :
- Afganistan
- Bahrain
- Bangladesh
- Bhutan
- Brunei Darussalam
- Filipina
- Hongkong
- Kuwait
- India
- Indonesia
- Irak
- Iran
- Japan
- Kamboja
- Kazakhstan
- Korea
- Kyrgyzstan
- Laos
- Lebanon
- Macau
- Maladewa
- Malaysia
- Mongolia
- Myanmar
- Nepal
- Oman
- Pakistan
- Palestine
- Qatar
- RDR Korea
- Cina
- Saudi Arabia
- Singapura
- Sri Lanka
- Suriah
- Tajikistan
- Thailand
- Timor Leste
- Tionghoa Taipei
- Turkmenistan
- Uni Emirat Arab
- Uzbekistan
- Vietnam
- Yaman
- Yordania
Asian Games 2018 Jakarta Palembang Jadwal Acara Pembukaan
17:00 : Preshow tidak disiarkan yaitu selama 120 menit.
19:00 : Pembukaan Acara.
19:45 : Parade Atlet selama 45 menit.
20:30 : Protokol selama 15 menit.
20:45 : Pertunjukan selama 75 menit.
22:00 : Penutupan Acara.
Asian Games dan Sejarahnya
Sebelumnya Asian Games sudah diselenggarakan di beberapa negara. Kompetisi olahraga ini untuk mengusung semangat fair play, saling menghargai dan mempererat hubungan negara-negara di Asia. Lahir sebagai suatu semangat atas berakhirnya banyak era kolonialisme dan bermunculannya negara-negara baru di Asia. Dibawah ini Dewa Bola Club memberikan sejarah asian games sebelumnya secara ringkas.
Asian Games 1951 Delhi, India
Asian Games pertama diadakan di Delhi, India, 4-11 Maret 1951. Diikuti 491 atlet dari 11 Komite Olimpiade Nasional (NOC) yakni Afghanistan, Burma, Ceylon/Srilangka, India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura, dan Thailand. Asian Games pertama ini secara resmi dibuka Presiden Rajendra Prasa di Stadion Nasional Dhyan Chand, dengan memperebutkan 169 medali emas dan mempertandingkan enam cabang olahraga: atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, balap sepeda (jalan raya dan trek), sepak bola , dan angkat besi.
Asian GamesTahun 1954 Manila, Filipina
Ajang Asian Games kedua digelar di Manila, Filipina 24 April – 9 Mei 1954. Dihadiri 970 peserta dari 19 NOC. Presiden Filipina, Ramon Magsaysay membuka secara resmi Asian Games II di Stadion Rizal Memorial di Malate, Manila. Sebanyak 229 medali emas disediakan di ajang yang mempertandingkan delapan olahraga cabang: atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air),bola basket, tinju, sepak bola, menembak, angkat besi, dan gulat.
Asian Games 1958 Tokyo, Jepang
Asian Games jilid III berlangsung di Tokyo, Jepang, 24 Mei – 1 Juni 1958. Terdapat 1.820 atlet yang mewakili 20 NOC. Asian Games ketiga ini secara resmi dibuka oleh Presiden HM Kaisar Hirohito di Stadion Olympic, dan menampilkan 12 cabang olahraga: atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, sepeda (jalan raya dan trek), hoki lapangan, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi. Sebanyak 350 medali emas diperebutkan di ajang ini.
Asian Games 1962 Jakarta, Indonesia
Tahun 1962, tercatat sebagai Asian Games pertama bagi Indonesia sebagai kota tuan rumah. Ajang yang berlangsung 24 Agustus-4 September itu dibuka secara resmi oleh Presiden Soekarno di Stadion Gelora Bung Karno. Diikuti 1.460 atlet yang mewakili 17 NOC Asia, multi event ini menampilkan 13 cabang olahraga; atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, tinju, balap sepeda (jalan raya dan trek), hoki, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, dan gulat. Asian Games 1962 ini menyediakan 372 medali emas.
Asian Games 1966 Bangkok, Thailand
Asian Games V diselenggarakan 9 -20 Desember 1966 di Bangkok, Thailand. Diikuti 1.945 atlet yang mewakili 18 NOC Asia, Raja Bhumibol Adulyadej secara resmi dibuka ini Asian Games ketiga di Stadion Suphachalasai. Menampilkan 14 cabang olahraga: atletik, olahraga air (renang, loncat indah, dan polo air), basket, bulu tangkis, tinju, balap sepeda, hoki lapangan, sepak bola, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi. Sebanyak 460 medali diberikan.
Asian Games 1970 Bangkok, Thailand
Secara beruntun, Bangkok kembali menjadi tuan rumah Asian Games ke-6 yang diselenggarakan 9 -20 1970. Awalnya, Korea Selatan terpilih menjadi tuan rumah, tapi mengundurkan diri karena alasan keuangan dan ancaman keamanan. Ajang ini dihadiri 2.400 atlet dari 18 negara serta mengikuti 15 olahraga cabang yang terdiri dari, atletik, akuatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, bulu tangkis, tinju, balap sepeda , hoki lapangan, sepak bola, layar, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi. Asian Games 1970 memperebutkan 423 medali.
Asian Games 1974 Tehran, Iran
Asian Games ke-7 digelar di Teheran, Iran, 1 – 16 September 1974. Pemimpin Iran, Syah Mohammad Reza Pahlevi di Stadion Aryamehr resmi membuka pekan olahraga Asia itu di hadapan 3.010 atlet yang mewakili 25 NOC. Para atlet akan bertanding untuk memperebutkan 609 keping medali emas yang disediakan di 18 cabang olahraga, yakni atletik, (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, bulu tangkis, tinju, balap sepeda, anggar, hoki lapangan, sepak bola, senam, menembak, tenis meja, tenis, bola voli, gulat, dan angkat besi.
Asian Games 1978 Bangkok, Thailand
Thailand dengan kota penyelenggaraan Bangkok mencetak hattrick saat untuk ketiga kalinya menjadi tuan rumah Asian Games VIII yang berlangsung 9 – 20 Desember 1978. Awalnya, Singapura ditunjuk menjadi tuan rumah, namun Negeri Singa itu membatalkan rencana karena alasan keuangan. Kota Islamabad, ibukota Pakistan sempat muncul sebagai pengganti, namun muncul penolakan dari beberapa negara Asia Selatan karena konflik negeri itu dengan Bangladesh dan India. Raja Bhumibol Adulyadej secara resmi membuka Asian Games ketiga kali di Stadion Suphachalasai. Total 3842 atlet, yang berasal dari 25 NOC mengikuti kompetisi di 21 cabang olahraga yang menyediakan 626 medali emas.
Asian Games 1982 Delhi, India
Untuk kali kedua, India dengan ibu kota Delhi menjadi tuan rumah Asian Games seri 9 yang berlangsung 19 November-4 Desember 1982. Ini momen bersejarah sebab untuk pertama kali ajang Asian Games berada di bawah naungan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Sebanyak 4.595 atlet dari 33 NOC berpartisipasi dan bersaing di 21 cabang, termasuk beberapa cabang yang baru pertama kali dipertandingkan, seperti, bola tangan, berkuda, dayung dan golf dimasukkan untuk pertama kalinya,. Presiden Zail membuka Asian Games ke-9 di Stadion Jawaharlal Nehru.
Asian Games 1986 Seoul, Korea Selatan
Asian Games X diadakan 20 September – 5 Oktober 1986 di Seoul, Korea Selatan. Sebanyak 4.839 atlet dari 27 NOC mengikuti ajang yang mempertandingkan 24 cabang olahraga, antara lain panahan, berkuda, anggar, bola tangan, judo, dan dayung. Presiden Chun Doo-hwan menghjadiri upacara pembukaan di Stadion Olimpiade, Seoul. Terdapat 848 medali untuk diperebutkan.
Semoga berita tentang asian games 2018 di Indonesia berikut ini dapat membantu para pembaca sekalian. Untuk sahabat Dewa Bola yang hendak bertaruh atas seluruh pertandingan olahraga Asian Games 2018 dapat langsung visit dan daftar pada link website banner, penyedia yang resmi.