Ketentuan Luciano Spalletti Untuk Timnas Italia sangat ketat selama Euro 2024. Baca info lebih lanjut pada artikel Dewa Bola ini.
Luciano Spalletti sebagai pelatih dan manajer Timnas Italia tidak ingin anak asuhnya begadang, salah satunya untuk bermain PlayStation. Italia mendapat sorotan lebih di Euro 2024. Sebab, status mereka adalah juara bertahan. Masalahnya, skuad Italia sangat berbeda jika dibanding pada Euro 2020 yang lalu.
Beberapa wajah baru menghiasi skuad Gli Azzuri. Spalletti juga jadi bagian dari wajah baru itu. Spalletti baru bertugas pada September 2023 lalu, menggantikan Roberto Mancini. Spalletti ingin anak asuhnya berada dalam kondisi optimal pada setiap laga Euro 2024. Karena itu, dia membuat aturan ketat soal jam tidur.
Ketentuan Luciano Spalletti Untuk Timnas Italia
Spalletti tidak membolehkan pemain Timnas Italia membawa PlayStation dan bermain di kamar. Dia tak ingin aktivitas itu membuat pemain begadang dan tidak dalam kondisi bugar saat berlatih atau bertanding.
“Yang menarik bagi saya adalah kita semua tidur di malam hari, saya tidak mengizinkan tim untuk tetap terjaga di malam hari dan datang latihan tanpa beristirahat. Itu saja,” ucap Spalletti.
Spalletti tak sepenuhnya melarang Nicolo Barella dan kolega bermain PlayStation. Dia menyediakan ruangan bagi pemain untuk bermain PlayStation. Ada dua perangkat yang bisa dipakai.
“Kita harus berperilaku dengan benar, itu saja. Saya tidak mengatakan bahwa mereka tidak boleh bermain PlayStation, tetapi hanya mengatakan bahwa mereka tidak boleh begadang hingga pukul tiga atau empat pagi,” ucapnya.
Kebijakan Spalletti bisa jadi tidak cukup populer di kalangan pemain. Namun, dia mendapat dukungan penuh dari pemain Timnas Italia. Kiper Gianluigi Donnarumma menyebut larangan itu tidak berdampak sama sekali bagi pemain.
“Yang penting adalah punya keseimbangan yang tepat. Saat berada di kamar, Anda dapat bermain game, tetapi penting untuk tidak begadang,” kata Donnarumma.
“Setelah makan malam, kami semua berkumpul di ruang permainan, kami menghabiskan waktu untuk bersenang-senang di sana. Kami telah menciptakan kelompok yang sangat bagus, pelatih telah memberi kami beberapa arahan, beberapa saran, tetapi tidak ada aturan yang serius,” sambungnya.